Sistematika Surat Lamaran Kerja :
1. Tempat dan
Tanggal Lahir
2. Lampiran dan
perihal
3. Alamat surat
4. Salam
pembuka
5. Alinea
pembuka
6. Isi
7. Penutup
8. Tanda tangan
dan nama terang
Ciri-ciri Surat Lamaran Pekerjaan :
1. Tempat dan
tanggal lahir
Tempat dan tanggal lahir ditempatkan di pojok kanan
atas tanpa titik di akhir, karena bukan merupakan kalamat.
Contoh : Bumiayu, 28 Agustus 2013
2.
Lampiran dan perihal
ü Kata ‘Lampiran’ dan ‘perihal’ tidak disingkat seperti lamp. atau hal.
ü Angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf.
Contoh : Lampiran : Empat lembar
Perihal : Pemberitahuan
3.
Alamat surat
ü Tidak menggunakan kata “Kepada”
ü Alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris
ü Jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin seperti bapak atau ibu
ü Tulisan “Jalan pada alamat tidak boleh disingkat
ü Tidak menggunakan titik di masing – masing akhir barisnya
Contoh :
Yth.
Manager Sukses Mandiri
Jalan
M. Yamin No. 02, Kalibata
Jakarta
4.
Salam Pembuka
ü Setelah kata “Dengan Hormat” menggunakan koma
ü Kata dengan hormat sebaiknya dijadikan satu dengan kalimat selanjutnya,
walaupun diganti baris seperti biasa juga tetap dapat digunakan.
Contoh :
Dengan
Hormat, berdasarkan . . . . . . . . . . (
yang dianjurkan )
Dengan
Hormat,
Berdasarkan
. . . . . . . . . . (
tetap dapat digunakan )
5.
Alinea pembuka
Dalam alinea pembuka sebaiknya menggunakan
bahasa yang baik dan sopan serta membuat instansi yang membacanya tidak
tersinggung.
6.
Isi
Dalam isi terdapat :
ü Identitas
Yaitu keterangan berupa nama, tempat tanggal lahir, alamat, pendidikan
terakhir dan dapat dtambah lagi sesuai dengan kebutuhan. Dalam menuliskan
keterangan diatas, awalan kata tidak menggunakan huruf besar.
Contoh : nama : Nitriana Safitri
tempat tanggal lahir :
Jakarta, 7 Januari 1995
pendidikan terakhir : S1 Sastra Inggris
alamat : Dukuhturi, Bumiayu, Brebes, 52273
ü Maksud dan tujuan
Merupakan keterangan tentang alasan pengirim atau pelamar pekerjaan menulis
surat itu.
ü Menyatakan lampiran
Dalam lamaran pekerjaan terdapat beberapa lampiran tentang syarat yang
telah diminta oleh instansi yang membutuhkan pekerja, maka sang pelamar harus
memenuhi lampiran yang diminta tersebut.
Dalam lampiran ini setiap akhir kalimatnya menggunakan tanda titik dua, dan
di akhir lampiran mengggunakan titik.
Contoh : 1. Fotokopi ijazah
yang telah dilegalisir;
2. Fotokopi kartu tanda
penduduk;
3. Foto ukuran 3x4 dua
lembar.
7.
Penutup
Dalam penutup kita harus menunjukan
keantusiasan kita dalam melamar pekerjaan pada instansi yang kita tuju.
Contoh : Demikian surat lamaran pekerjaan
yang saya buat, besar harapan saya untuk dapat menjadi bagian dari perusahaan
. . . . . . . . .
8.
Tanda tangan dan nama
terang
Tanda tangan ini berada di pojok kanan
bawah surat, kemudian dibawahnya ditulis nama lengkap.
Contoh : Hormat
saya,
Nitriana
Safitri